Padahal aku dan kamu sama-sama gak pernah ada masalah.. gak tahu apa sebenernya yang harus dijadiin masalah. Aku mungkin masalahnya. Aku mungkin yang bermasalah. Aku dan pikiran, juga semua sifatku yang jadi penyebab masalah.
Sepagi
ini aku bangun, rasanya aku mau gambarin keadaan kita di sini sekarang juga.
Setelah setengah tahun kita lewatin semuanya sama-sama, aku kira ada yang
salah.
Kemarin
malam kita bicara banyak.
Aku
tahu ada yang salah dengan ucapanku dan aku sadar ada yang gak biasa dengan
tanggapanmu. Lalu setelah selesai dan kita saling diam, aku mutusin untuk
ngilang dulu. Selama seharian kemarin aku nggak hubungi kamu, aku mikir banyak.
Tulisan ini adalah gambaran dari apa yang aku pikirin kemarin. Sekali ini, kamu
nggak hubungin aku juga, mungkin bingung dan serbasalah. Aku berusaha untuk
bertahan supaya nggak kegoda duluan tanya kabar. Tapi aku kalah. Detik-detik
menjelang ashar, pertahananku jatuh habis-habisan dan reaksimu cuek seolah
nggak pernah ada apa-apa sebelumnya. Dear kamu, terimakasih untuk selalu jadi
pengalah seperti itu.