Rabu, 11 April 2012

Ceritaku Ceritamu


Aku sedang merangkai cerita denganmu, dan itu sudah lebih dari cukup bagiku. Aku tidak akan membiarkan oranglain menuliskan cerita baru tentang aku atau tentang kamu. Karena yang kamu tahu, aku dan kamu adalah sutradara sekaligus pemeran utama dalam cerita ini.
Walau aku sadar bahwa lama-lama kisah ini pasti akan ada akhirnya juga. Entah ending seperti apa yang kelak akan kita buat demi menciptakan sebuah cerita yang berkesan dikehidupanku atau dikehidupanmu. Dengan atau tanpaku, dengan atau tanpamu, dan siapa sih orang yang tidak menginginkan akhir bahagia? Begitu juga denganku. Entah bahagia itu ketika aku terus bersamamu, atau malah ketika aku lepas dari dirimu. Kurasa, jawabannya tidak saat ini. Tapi sekarang aku hanya ingin menikmati masa-masa di mana hanya aku dan kamu yang jadi pemerannya. Masa di mana bahagia itu tidak perlu dilukiskan dengan hal-hal yang dapat dihitung. Cukup dengan tersenyum dan menangis. Bahagia atau kecewa. Senang atau sedih.
Tanpa skenario dan naskah, tapi cerita ini berjalan cukup baik, bukan? Ada pengenalan tokoh, sekali lagi, aku dan kamu, ada pengenalan cerita, cerita kita, cerita aku dan kamu. Tapi, kapan kita akan mencapai klimaks? Kapan ada penyelesaian dari setiap konflik yang (sadar atau tidak) akan terjadi juga pada kita? Dan bagaimana akhir dari cerita tanpa alur, tapi mengalir ini?
Waktu jawabannya. Karena mungkin aku menuliskan ini terlalu cepat. Ini masih awal cerita, perjalanan masih panjang :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar